Mencegah kekurangan magnesium tidak hanya bergantung pada makanan, tetapi juga pada kebiasaan sehari-hari yang mendukung penyerapan dan retensi mineral ini di tubuh. Dengan mengadopsi gaya hidup seimbang, Anda dapat mengoptimalkan kadar magnesium secara alami, mengurangi risiko gejala yang mengganggu, dan meningkatkan kesejahteraan umum tanpa perubahan drastis.
Pertama, prioritaskan pola makan seimbang dengan fokus pada makanan utuh. Hindari bergantung pada makanan olahan yang sering kali rendah magnesium dan tinggi gula atau garam, yang dapat mengganggu keseimbangan mineral. Buat rencana menu mingguan sederhana, seperti menyertakan setidaknya satu porsi sayuran hijau setiap hari, dan rotasikan sumber magnesium untuk variasi. Makan perlahan dan kunyah dengan baik untuk meningkatkan penyerapan nutrisi di usus.
Kelola stres sebagai prioritas utama, karena stres kronis memicu pelepasan hormon kortisol yang “mencuri” magnesium dari sel-sel tubuh. Praktikkan teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam 5 menit setiap pagi: tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik, tahan 4 detik, hembuskan melalui mulut 6 detik. Atau lakukan jalan kaki santai 20 menit di taman untuk mengurangi ketegangan. Tidur berkualitas 7-8 jam per malam juga krusial, karena selama tidur tubuh memulihkan cadangan magnesium; ciptakan rutinitas tidur dengan mematikan layar 1 jam sebelumnya.
Hidrasi yang cukup adalah kunci lain; minum 2-3 liter air putih sehari membantu transportasi magnesium ke seluruh tubuh. Hindari kebiasaan yang mengganggu penyerapan, seperti konsumsi berlebih kafein (lebih dari 2 cangkir kopi/hari) atau alkohol, yang bersifat diuretik dan meningkatkan ekskresi magnesium melalui urine. Ganti dengan teh herbal seperti chamomile atau air infus lemon. Olahraga ringan seperti yoga atau berenang 3 kali seminggu juga mendukung sirkulasi magnesium, tetapi hindari latihan ekstrem yang bisa mempercepat kehilangan mineral.
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap 6-12 bulan untuk memantau kadar mineral melalui tes darah, terutama jika Anda berisiko tinggi seperti penderita diabetes atau gangguan pencernaan. Catat gejala apa pun dan diskusikan dengan dokter untuk penyesuaian pribadi. Dengan konsistensi, kebiasaan ini tidak hanya mencegah kekurangan magnesium tetapi juga meningkatkan energi, mood, dan ketahanan tubuh secara keseluruhan, menjadikan hari-hari Anda lebih produktif dan menyenangkan.

